Komdis PSSI Cabut Sertifikat Lima Wasit -->

Advertisement

Banner Iklan Sariksa

Komdis PSSI Cabut Sertifikat Lima Wasit

2 Des 2010

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi tegas kepada lima wasit ISL yang dinilai membandel karena telah melanggar statuta PSSI. Sanksi tegas tersebut berupa larangan aktif di dunia sepak bola Indonesia, seumur hidup.

Kelima anggota korps baju hitam tersebut adalah Mudjito asal Surabaya (pengawas), Fiator Ambarita (wasit), Winarno Bachtiar (asisten wasit), Ahmad Sukamdi dan wasit cadangan, R.A. Mas Agus. Mereka diganjar sanksi tegas berupa pencabutan sertifikat yang telah diberikan PSSI, serta larangan bertugas di semua ajang yang dibawahi oleh PSSI.

Hukuman ini sendiri dijatuhkan komdis pada Kamis sore tadi setelah melakukan sidang keempat. Kelimanya dianggap telah melanggar statuta PSSI dengan memimpin sebuah laga yang digagas sebuah organisasi tanpa bentuk di Stadion Persikabo, Cibinong, Bogor, 29 November lalu. Selain enggan menyebut kompetisi yang dipimpin kelima laga tersebut, Komdis juga enggan menyebutkan secara detil pertandingan yang mereka pimpin.

Sanksi tegas ini sendiri dijatuhkan Komdis setelah menerima memo internal dari Ketua Komite Wasit PSSI Togar Manahan Nero Simanjuntak. Setelah mempelajari dan membahas pelanggaran yang mereka lakukan, Komdis akhirnya menjatuhkan sanksi tegas pada Kamis sore tadi.

“Mereka telah terbukti melanggar statuta PSSI. Jadi, kami tak perlu lagi memanggil mereka untuk memberikan keterangan. Berdasarkan Kode Dispilin PSSI, maka, Komdis selaku satu-satunya badan peradilan di PSSI menjatuhkan hukuman kepada kelima wasit tersebut,. Mereka juga tak bisa melakukan banding atas keputusan ini,” demikian diungkapkan ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan dalam konferensi pers di kantor PSSI, Kamis (2/12/2010).

Selain itu, Hinca juga mengumumkan bila pihaknya saat ini masih memproses insiden kericuhan yang terjadi saat duel PSM kontra Semen Padang pada Sabtu 28 November kemarin. Hingga kini, Hinca menjelaskan, Komdis belum bisa menjatuhkan sanksi karena belum punya cukup bukti. Sejauh ini, mereka empat orang untuk dimintai keterangan. Mereka adalah Fathony, wasit Aeng Suarlan, Deny Marcel (pemain PSM) dan Panpel pertandingan tersebut. (achmad firdaus/okezone)