Riau memliki perkembangan kemajuan dan
ekonomi yang cukup signifikan, beragam jenis bisnis telah tumbuh subur
di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau ini. di antara jenis bisnis
tersebut adalah penjualan barang dari kerajinan tangan khas Riau.
Produk kerajinan tangan ini di Riau
memiliki daya saing yang cukup tinggi karena di imbangi oleh kualitas
yang baik. Dengan kualitas yang tidak kalah dengan barang-barang impor.
Produk kerajinan khas Riau saat ini
pemasarannya sudah menjangkau beberapa wilayah di Indonesia, bahkan
hingga ke mancanegara. Tak hanya dipromosikan via offline, kinipun sudah
mulai menjamur istilah UKM Goes Online/Online store.
Jenis kerajinan tangan di provinsi Riau
yang menjadi cirri khas adalah seperti : Anyaman pandan, anyaman rotan,
tudung saji, tikar, tempat lampu, tenun songket, seni ukir, sulaman
batik siak dan masih banyak jenis-jenis yang lainnya. Namun biasanya
tenunan songket merupakan tenunan yang paling banyak dicari orang,
karena kain songket ini bisa digunakan dalam acara-acara resmi di
daerah-daerah.
Ragam jenis kain songket yang biasa
digunakan antara lain : songket motif bunga, motif awan, motif tunggal,
motif daun tunggal, motif tabir bintang, motif mata panah, motif pucuk
rebung, motif siku kaluang, dan motif kuntum bunga. Kain songket ini
merupakan kain khas bumi melayu yang tetap harus dijaga kelestariannya.
Kain songket umumnya banyak digunakan
pada pakaian adat orang melayu Riau. Kain tenun songket memilki ciri
khas dan keunikan tersendiri yang menjadi nilai jual lebih dan menjadi
salah satu jenis kerajinan tangan khas di propinsi Riau yang kaya akan
keindahan dan estetika sebagai wujud budaya Provinsi Riau yang
melambangkan corak, pemikiran dan pandangan masyarakat melayu.
Rencana pemerintah provinsi Riau dalam
menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di Indonesia (PON ke XVIII)
yang akan diadakan pada tahun ini, merupakan suatu peluang dan
kesempatan besar yang dapat di manfaatkan oleh kalangan pebisnis. Karena
momen seperti ini pasti kebutuhan akan kerajinan tangan sangat
meningkat.
Bahkan menurut berita yang di release
mengenai PON ke XVIII ini, pemerintah melalui Dinas Koperasi Provinsi
Riau telah menyiapkan 500 unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
untuk pembuatan cinderamata khas Riau yang akan di ambil dari beberapa
daerah di provinsi Riau. Hal ini tentunya akan dapat membantu
meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus ajang promosi pariwisata
provinsi Riau.
Maka dari itu sudah sepantasnyalah kita
menjaga dan melestarikan keberadaan dan pandangan budaya kita, mari kita
jaga semua cirri khas provinsi Riau yang kita cintai ini. agar menjadi
provinsi yang memiliki marwah melayu dan kaya akan keanekaragaman dan
produk-produk yang bermutu.