Ketua Dpd Golkar Jatim Harap Pemimpin Gres Pbnu Hadirkan Situasi Teduh -->
Selasa, 18 Maret 2025

Advertisement

Banner Iklan Sariksa

Ketua Dpd Golkar Jatim Harap Pemimpin Gres Pbnu Hadirkan Situasi Teduh

24 Des 2021

Partai Golkar berulang tahun ke-57. Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji memantapkan santunan terhadap Airlangga Hartarto selaku  kandidat Presiden di 2024.
Foto: Faiq Azmi/detikcom
Jakarta -

Muktamar PBNU ke-34 yang ditangani di Lampung usai digelar dan KH. Yahya Cholil Staquf mengambil alih estafet kepemimpinan KH. Said Aqil Siradj menjadi Ketum PBNU. Sedangkan KH. Miftachul Akhyar kembali menjadi Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2021-2026.

Terpilihnya dua tokoh kalem ini ditanggapi konkret oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur M. Sarmuji.

"Saya meyakini dan berharap duet kepemimpinan KH. Miftachul Akhyar dan Gus Yahya Staquf akan mendatangkan situasi yang teduh baik di internal umat Islam maupun komponen bangsa yang lain," ungkap Sarmuji dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).

Ia menyampaikan teduhnya situasi sudah terlihat sejak proses pencalonan sampai terpilihnya mereka berdua dalam arena muktamar tersebut. Pemungutan bunyi dari para muktamirin berlangsung sampai Hari Jumat pagi hari. Proses peralihan pucuk pimpinan tersebut berlangsung dinamis namun mulus dalam penyelesaiannya.

"Suasana muktamar yang dinamis namun juga khidmat merupakan menjelaskan baik untuk bisa mengawali kepemimpinan serta mendatangkan keteduhan di masyarakat," ujar Sarmuji.

Anggota dewan perwakilan rakyat RI Dapil VI Jatim ini juga menganggap bahwa kepemimpinan KH Miftachul Akhyar dan Gus Yahya dapat menjadi penerus paripurna bagi kepemimpinan KH. Said Aqil Siradj dua periode sebelumnya.

"KH. Said Aqil Siradj memang sudah purna menjadi nakhoda PBNU, prestasi-prestasi dia cukup mewarnai kehidupan berbangsa dan juga peradaban dunia Islam. Hal ini menjadi tantangan tersendiri terhadap Gus Yahya dalam melanjutkan kurun yang sungguh bagus ini," ungkap Sarmuji.

Dilihat dari sepak terjang Gus Yahya yang juga aktif dalam dunia Internasional, Sarmuji percaya bahwa NU akan bisa lebih mau lagi di tangan dia berdua.

"Insyaallah Gus Yahya dan KH Miftahul Akhyar juga akan bisa menenteng NU lebih maju dan memiliki sokongan yang besar bagi kehidupan berbangsa, bernegara serta peradaban dunia Islam yang lebih baik lagi," pungkas Sarmuji.

Loading